Selasa, 27 Oktober 2009

tepian sungai tua

pertama kali aku melihat tempat ini secara tidak sengaja, saat pulang dari acara pernikahan kawan kerja, itupun hanya sekilas... tapi cukup membuat aku terus menatapnya meski motor terus berjalan (alias meleng he3..untung lagi dibonceng kawan. sebuah jembatan biasa, yang tak biasa adalah jembatan tua di sampingnya.. beralas seresah dan rumput kering, sedang sungai dengan batuan kompak mengalir di bawahnya dengan background pohon meranggas berwarna coklat kehitaman. nice.. seperti masa purba dalam film-film.
dua hari kemudian aku kembali menyusuri jalanan untuk menemukan jembatan tua itu, alhamdulilah ketemu juga meski dengan ragu-ragu berjalan ;)..aku dah ngebayangin satu frame jembatan tua, sungai..pohon purba di kilau keemasan senja. tapi...ternyata begitu sampe jembatan, sudah ada yang lebih dulu motret (beberapa anak muda+1 model). waduh alamat lama tuh..padahal senja hampir lewat. akhirnya untuk sekedar mengobati kkecewaan, aku turun ke sungai..sekedar duduk-duduk di batuan dan mengamati hutan kecil di tepi sungai yang nampak meranggas karena musim kemarau.lumayan dapet beberapa frame yang biasa banget he3....


Selasa, 20 Oktober 2009

akhirnya...

uffft... akhirnya bisa kembali singgah di ruang ini. rasanya sudah lama sekali terjebak dalam dunia robot, sedari pagi hingga matahari menua pun aku masih dalam ruangan bersama susunan huruf dan robot2 lain yang menjemukan. hampir mati aku disana.
kembali ke ruang sendja seperti berjalan-jalan dilorong jingga dengan matahari temaram hangat tidak membakar...dan disetiap ujung kelokan satu senyum manis batas bumi menyapaku. disini aku menjadi manusia seutuhnya, disini aku bisa berteriak atau sekedar bergumam lirih menyebutmu. ..
dan besok saatnya berburu sendja sebenarnya :D