ketika tidak pernah bisa memilih pada titik mana akan berhenti..
Kamis, 17 Desember 2009
satu..satu
satu persatu... yang kumiliki darimu hilang. bukan hilang tepatnya tapi terenggut halus.... senja jingga... kemudian keasingan itupun beralih. dan sunyi akhirnya.
1 komentar:
Anonim
mengatakan...
dan segeralah malam segeralah gelap sebab fajar sudah menanti cahayalah semuanya
1 komentar:
dan segeralah malam
segeralah gelap
sebab fajar sudah menanti
cahayalah semuanya
Posting Komentar