Kamis, 06 Maret 2008

percakapan punggung

jarum jam bergerak pelan, pasti. malam makin menua, mungkin sebentar lagi almarhum. aku belum menyiapkan ritual yang layak untuknya. kau bilang malam ini malam panjang. kenyataannya malam berusia tak lebih dari hitungan jari-jariku, beberapa saat sebelum pagi. sebelum matahari terjaga.

aku tidak percaya padamu. kau juga bilang malam menyeramkan. tempat laki-laki berkuasa.milik laki-laki.bukan perempuan.bukan milikku. padahal, aku dan malam bersahabat sejak lama.kami menyatu. jauh sebelum aku mengenalmu. jauh sebelum kau menebarkan kata-kata bohong padaku.

kepadamu yang ingin merubah hidupku. anggap saja tidak ada percakapan antara kita. malam ini. selamat tinggal. aku harus menyiapkan ritual. tak lama lagi matahari terjaga. aku ingin ritual sempurna untuk sahabat baikku, malam. secangkir cokelat hangat, sebungkus LA light, korek api, buku puisi dan sebuah kompas. semacam penghormatan terakhir. selamat malam, malam.
sebentar lagi, selamat pagi. pagi.

aku tidak pernah tahu bagaimana merindukanmu setelah ini.

Tidak ada komentar: